Tugas Manajer Area
Tugas Manajer Area - Manajer yaitu seorang yang bekerja lewat orang yang lain dengan mengoordinasikan beberapa aktivitas mereka manfaat menjangkau tujuan organisasi.
Kesuksesan orang-orang atau bangsa ditetapkan oleh kesuksesan semua organisasi yang ada dalam kehidupan orang-orang atau bangsa itu. Tengah kesuksesan organisasi ditetapkan oleh kesuksesan beberapa manajer manfaat menjangkau maksud organisasi itu.
Sistem manajemen sendiri mencakup beberapa kesibukan yang terkait yakni rencana, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian. Organisasi adalah himpunan dua orang atau lebih yang bekerja bersama dengan terkoordinasi, lewat cara terstruktur untuk menjangkau maksud yang spesial ataui beberapa kumpulan sebagian maksud.
Maksud organisasi berbagai macam bergantung dalam akta atau basic hukum dibangunnya organisasi itu. Jadi contoh perusaahan dibangun dengan maksud peroleh keuntungan.
Kampus dibangun untuk memperluas serta meningkatkan ilmu dan pengetahuan. Orang-orang membutuhkan organisasi, karna organisasi melayani orang-orang, sangat mungkin orang-orang menjangkau maksud (lewat cara perorangan tidak bisa meraihnya), peroleh pengetahuan serta memberi karier.
Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Operasional
2. Pekerjaan Manajer
Pekerjaan menajer yaitu bagaimana mengintegrasikan jenis variable (karakter, budaya, pendidikan, serta beda sebagainya) kedalam satu maksud organisasi yang sama juga dengan langkah lakukan mekanisme penyusuaian. Mengenai mekanisme yang dibutuhkan untuk menjadikan satu variable di atas yaitu :
a) Pengarahan (direction) yang meliputi pembuatan ketentuan, kebijaksanaan, supervise, dan lain-lain.
b) Rancangan organisasi serta pekerjaan.
c) Seleksi, kursus, penilaian serta pekerjaan
d) Sistem komunikasi serta pengendalian
Pekerjaan manajer pada umumnya yaitu memecahkan dan mencari jalan keluar dari problem yang muncul didalam organisasi. Tugas-tugas manajer bisa diidentifikasi seperti berikut :
a) Manajer memikul beban tanggung jawab
b) Manajer mesti menyeimbangkan pada tujuan, masalah, serta keperluan yang ada dakam oirganisasi.
c) Manajer mesti jadi seseorang pemikir yang rencanasional
d) Manajer mesti dapat bekerja bersama lewat orsng lsin.
e) Manajer yaitu seseorang mediater
f) Manajer yaitu seseorang politikus
g) Manajer yaitu seseorang diplomat
h) Manajer yaitu seseorang pengambil keputusan
3. Tingkatan manajer
Pada organisasi berstruktur tradisionil, manajer seringkali dikelompokan jadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, serta manajer lini awal (umumnya digambarkan dengan bentuk piramida, dimana jumlah karyawan semakin besar dibagian bawah dari pada di puncak).
Manejemen lini awal (first-line management), di kenal juga dengan arti manajemen operasional, adalah manajemen tingkatan terendah yang bertugas memimpin serta mengawasi karyawan non-manajerial yang ikut serta dalam sistem produksi. Mereka seringkali dimaksud penyelia (supervisor), manajer shift, manajer ruang, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
Manajemen tingkat menengah (middle management) meliputi semuanya manajemen yang ada diantara manajer lini awal serta manajemen puncak serta bertugas jadi penghubung pada keduanya. Jabatan yang termasuk juga manajer menengah salah satunya kepala sisi, pemimpin project, manajer pabrik, atau manajer divisi.
Manajemen puncak (top management), di kenal juga dengan arti executive officer, bertugas berencana aktivitas serta kiat perusahaan pada umumnya serta mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen yaitu CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), serta CFO (Chief Financial Officer).
Meski begitu, tidak semuanya organisasi bisa merampungkan pekerjaannya dengan memakai bentuk piramida tradisionil ini. Umpamanya pada organisasi yang lebih fleksibel serta simpel, dengan pekerjaan yang dikerjakan oleh tim karyawan yang senantiasa beralih, beralih dari satu project ke project yang lain sesuai sama keinginan pekerjaan.
B. Kecakapan/Skill Manajer
Seseorang manajer mesti mempunyai serta dapat meningkatkan Ketrampilan tehnis, Hubungan Manusia, Rencanatual serta pengambilan ketentuan dan pengelolaan saat.
a) Kecakapan teknis
Ketcakapan tehnis adalah ketrampilan yang dibutuhkan untuk lakukan pekerjaan spesial.
b) Kecakapan Personal
Kecakapan personal meliputi kesadaran diri serta berfikir rasional. Kesadaran diri adalah tuntutan mendasar manajer untuk meningkatkan potensi dianya di masa yang akan datang. Kesadaran diri dibedakan jadi dua, yakni : (1) kesadaran juga akan eksistensi diri jadi makhluk Tuhan YME, makhluk sosial, serta makhluk lingkungan, serta (2) kesadaran juga akan potensi diri serta dorongan untuk mengembangkannya.
c) Kecakapan Manajerial
d) Kecakapan Rencanatual
Kecakapan Rencanatual berkaitan dengan kekuatan untuk berfikir pada beberapa hal yang abstrak, mendiagnosis serta mengkaji kondisi yang berlainan serta melihat jauh kedepan. kecakapan rencanatual memakai rasio atau fikiran. Kecakapan ini mencakup kecakapan menggali info, membuat info, serta memutuskan dengan cerdas, dan dapat memecahkan problem dengan pas serta baik.
e) Kecakapan Pengkomunikasian
Kecakapan berkomunikasi bisa dikerjakan baik dengan lisan ataupun tulisan. Jadi makhluk sosial yang hidup dalam orang-orang rumah ataupun tempat kerja, begitu membutuhkan kecakapan berkomunikasi baik dengan lisan ataupun tulisan.
f) Kecakapan Kemanusiaan
Kecakapan Kemanusiaan adalah kecakapan untuk mengerti serta bekerja bersama dengan orang yang lain. Bekerja dalam grup atau tim adalah satu keperluan yg tidak bisa dielakkan selama manusia hidup. Satu diantara hal yang dibutuhkan untuk bekerja dalam grup yaitu ada hubungan kerja. Kekuatan bekerja bersama untuk memecahkan problem yang sifatnya kompleks. Hubungan kerja yang ditujukan yaitu bekerja bersama ada sama-sama pengertian serta menolong antar sesama untuk menjangkau maksud yang baik, hal semacam ini supaya manajer bisa membuat semangat komune yang serasi.
g) Kekuatan Analisis
Adalah kecakapan dalam memakai rasio atau fikiran. Kecakapan ini mencakup kecakapan menggali info, membuat info, serta memutuskan dengan cerdas, dan dapat memecahkan problem dengan pas serta baik.
h) Kekuatan Ambil Keputusan
Kekuatan Ambil Ketentuan yaitu kekuatan yang terkait dengan pemakaian saat dengan produktif.
C. Peranan Manajer
Peran yang dimainkan oleh manajer terdiri jadi tiga yakni :
1. Peran hubungan antar pribadi
Peran hubungan antar pribadi adalah peranan yang melibatkan orang serta keharusan beda, yang berbentuk seremonial serta simbolis. Peranan ini mencakup peranan jadi profile untuk anak buah, pemimpin, serta penghubung.
2. Peran yang terkait dengan info
Peran yang terkait dengan info mencakup peranan manajer jadi pemantau serta penebar info, dan peranan jadi juru bicara.
3. Peran pengambilan keputusan
Peran pengambilan ketentuan, yang termasuk juga dalam grup ini yaitu peranan jadi seseorang wiraswastaan, pemecah problem, pembagi sumber daya, serta perunding.
Henry Mintzberg, seseorang pakar penelitian pengetahuan manajemen, menyampaikan kalau ada sepuluh peranan yang dimainkan oleh amanjer di tempatnya. Ia lalu mengelompokan ke-10 peranan itu kedalam tiga grup, yang awal yaitu peranan antar pribadi yakni melibatkan orang serta keharusan beda, yang berbentuk seremonial serta simbolis.
Peranan ini mencakup peranan jadi profil untuk anak buah, pemimpin serta penghubung. Yang ke-2 yaitu peranan jadi juru bicara. Yang ke-3 yaitu peranan pengambilan ketentuan, mencakup peranan jadi seseorang wiraswastaan, pemecah maslah, pembagi sumber daya, serta perunding. Mitsberg lalu menyimpulkan kalau pada dasarnya, kesibukan yang dikerjakan oleh manajer yaitu berhubungan dengan orang yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar